Kamis, 09 Juli 2009

Tentang Mimpi: Etika, Kebenaran dan Macamnya


Ketika kamu bermimpi tentang sesuatu yang menyenangkan, maka sebenarnya mimpi tersebut datang dari Allah, karenanya pujilah Allah dan ceritakanlah mimpi tersebut (kepada orang yang kau sukai). Namun, ketika kamu bermimpi tentang sesuatu yang tidak menyenangkan, maka sebenarnya mimpi tersebut datang dari setan, karenanya mintalah perlindungan kepada Allah dari (keburukan)nya dan janganlah kamu ceritakan kepada orang lain supaya mimpi buruk itu tidak membahayakanmu.
(HR. AL-BUKHARI dari Abi Sa'id)

Ketika kamu bermimpi buruk, maka meludahlah ke arah kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan Allah dari godaan setan (dengan membaca ta'awuz) sebanyak tiga kali, kemudian rubahlah posisi tidurmu.

(HR. MUSLIM dari Jabir)

Mimpi baik seorang lelaki shalih merupakan satu bagian dari 46 bagian sifat kenabian.

(HR. AL-BUKHARI dari Anas bin Malik)

Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihatku, karena setan tak mungkin bisa menyerupaiku."

(HR. AL-BUKHARI dari Abi Sa'id Al-Khudri)

Mimpi itu ada tiga, yaitu:

1) mimpi (bersumber pada) pemenuhan hati,
2) rasa ditakut-takuti setan, dan
3) kesenangan dari Allah.
(HR. AL-BUKHARI dari Abi Sitin dari Abi Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar